Tes

Sisi Gelap Nusantar

Seorang penjelajah ternama asala italia, Marco Polo yg mengunjungi Nusantara pada 1292 terkejut melihat ada manusia memakan sesamanya. waktu itu Marco sedang di daerah Pidie, Aceh. Marco menceritakan apabila ada seorang yang sakit tak memiliki harapan sembuh, ia akan menjadi santapan sanak keluarga mereka. Bukan cuman Marco Polo, seorang penjelajah W.P. Groeneveldt dalam bukunya berjudul Nusantara Dalam Catatan Tionghoa. Menceritakan sebuah suku pemburu kepala di pedalaman banjarmasin, suku itu di kenal sbg suku Dayak Beaju. Mereka berkeliaran di malam hari dan memenggal kepala di jadikan hiasan.

Untungnya di tahun 1984 lahir sebuah perjanjian bernama Rapat Damai Tumbang Anoi. Intinya para suku dayak pedalaman berjanji untuk tidak saling membunuh dan memakan sesamanya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Nusa Putra

Restrukturisasi Perusahaan untuk Mencegah Kepailitan dalam Sistem Hukum Indonesia

Pare